Monday, October 18, 2004

Jilannisa dan festival sekolahnya


Sudah yang kedua kalinya Nisa ikutan festival musim panas (cibiko matsuri) disekolahnya. Kita sekeluarga senang dan memang menunggu saat seperti ini karena selalu ada banyak permainan, makanan khas musim panas dan matsuri, serta juga harus pakai kimono musim panas (yukata) yang memberi nuansa khas natsu (musim panas) di Jepang.
Tahun ini Nisa memakai yukata warna merah yang dijahit sendiri oleh mama (pengelaman pertama mama menjahit baju sendiri, sebelumnya belum berani memotong bahan, takut salah he he). Papa dan mama juga pakai yukata lagi. Lebih asyiknya, tante Lina bersedia pakai yukata dan jadi fotografer kita. Belum lagi Nakano ojii san yang ikutan beryukata serta obaa san yang menyempatkan diri untuk datang. Disamping para sensei, teman satu hoikuen dan orang tua mereka, kali ini teman Indonesia Nisa seperti Konita, Salamah, Adil dan Aliyah juga sempat datang bersama orang tua masing-masing. Sehabis matsuri, kita semua harus siap-siap buat menonton hanabi (festival kembang api) di tempat yang berbeda. Soalnya, sejak Nisa sudah mengerti dan gembira ketika melihat kembang api, papa berjanji pada diri sendiri untuk mengajak Nisa nonton lagi kapan dan dimana saja. Akibatnya, hontoni isogashi desu (benar-benar sibuk deh..). Oh iya, Dityo kun sekeluarga juga ikut bergabung buat hanabian hari itu (31 July 2004).Posted by Hello

0 Comments:

Post a Comment

<< Home